JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pengelola situs www.jualanrekening.org dibekuk pihak kepolisian di Tangerang. Keduanya melakukan pemalsuan identitas untuk aplikasi pembukaan rekening bank nasional.
Kepala Subdit IV Cyber Crime Ajun Komisaris Besar Polisi Audie S Latuheru menerangkan, kedua pelaku berinisial (25) dan J (27). Mereka menawarkan pembuatan buku rekening tabungan perbankan nasional, dengan syarat aplikasi palsu serta surat keterangan palsu lainnya
"Kedua pelaku menjual buku rekening tabungan sebesar 1 juta rupiah, atau 2 juta jika ditambah dengan kartu ATM," jelas Audie di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/9/12) sore.
Selain menangkap C dan J, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa 18 buku tahapan BCA, 3 buku tabungan Mandiri, 9 kartu ATM BCA, 3 ATM Mandiri, 7 token BCA, dan 3 token Bank Mandiri.
Puluhan dokumen identitas palsu seperti KTP, KK, STNK, surat keterangan domisili, lembar transkrip akademik Universitas Hasanudin, satu bundel bukti pengiriman, sebuah unit Blackberry 9300, dua buah modem, CPU dan laptop Acer juga diamankan petugas.
Dalam operasinya, keduanya berbagi tugas. C selaku pemilik situs menerima serta menawarkan buku-buku rekening perbankan dari berbagai bank nasional, dan menerima hasil penjualan yang ditransfer melalui rekening dengan nama samaran "Paulo Maldini". Sementara J bertugas membuat rekening.
Menurut Audie, mereka mencetak buku rekening di suatu percetakan di Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Pencetakan buku rekening ini melibatkan K, yang saat ini masih buron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.