Pria Misterius di Bojong Gede Mengaku Penjual Bubur Bayi

BOGOR, KOMPAS.com - Tiga pria misterius menjadi penghuni terakhir rumah kosong yang digerebek Densus 88 Antiteror, Senin (10/9/2012) ini, di RT 03 RW 08, Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Ketiga pria itu tak banyak bersosialisasi dengan warga.

Warga sekitar hanya mengaku mengenal Anwar, salah satu di antara ketiga orang tersebut. Kepada warga, dia mengaku sebagai penjual bubur bayi.

"Dia bilang mereka kerja jual susu bubur bayi di daerah Tebet. Bilangnya itu mereka kerja jadi peracik bubur," ucap Ketua RW 08 Deny Iskandar, Senin (10/9/2012), di lokasi kejadian.

Meski mengaku berjualan bubur bayi, ketiga pria itu selalu keluar malam hari. Namun, tidak ada yang tahu kapan ketiga pria itu tiba kembali lagi ke rumah.

Keganjilan sebenarnya sempat dirasakan warga. Salah seorang warga yang sempat mendatangi rumah itu dan sama sekali tidak menemukan bahan-bahan atau pun alat-alat pembuat bubur.

"Ada warga yang sempat datang lapor ke saya itu rumah aneh ngakunya jadi tukang racik bubur tapi nggak ada bahan-bahan atau alat-alat untuk buat bubur," ujar Deny.

Ketiga pria itu baru enam bulan mengontrak rumah bercat hijau yang digerebek kepolisian. Usai Lebaran, ketiga pria itu sudah tidak terlihat lagi. Menurut Deny, Anwar sempat pamit untuk pindah rumah.

"Setelah itu sama sekali tidak pernah kelihatan lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah kosong di RT 03 RW 08, Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Di lokasi, petugas menemukan berbagai macam benda-benda mencurigakan.

Selain menggerbek rumah, tim juga memboyong Arief Hidayat (31) yang diduga mengenal tiga pria misterius itu.