Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nara: Silahkan Keluar dari Betawi Jika Tidak Pilih Orang Betawi

Kompas.com - 10/09/2012, 16:36 WIB
Galih Prasetyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli menegaskan agar berbagai pihak yang kerap menuduh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan dirinya melakukan kampaye terselubung agar berpikir ulang.

"Kalau ada pihak-pihak yang berpikiran "macam-macam" soal kedatangan kita (Foke-Nara) kesini suruh belajar lagi orang itu biar tahu kalau setiap tahun kita sudah lakukan ini (Lebaran Betawi)," kata Nachrowi yang akrab dipanggil Nara dalam sambutannya di perhelatan Lebaran Betawi 2012, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/9/2012).

Menurut Nara, acara Lebaran Betawi tersebut sudah kelima kalinya diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Masyarakat Betawi atas dukungan Pemda DKI Jakarta.

Sehingga, menurut dia, tak pada tempatnya jika sejumlah pihak mempertanyakan kehadiran Fauzi Bowo dan dirinya dalam acara tersebut.

"Kalau ada orang yang keberatan. Tolong beritahu. Foke dewan pembinanya (Bamus Betawi). Jangan asal tuduh. Kalau ada logo Pemda dan Betawi ini bukan mengada-ada. Bila ada orang yang mempermasalahkan itu semua," ujar Nara.

Acara ini, lanjut Nara, sudah direncanakan sedemikian rupa dan ini adalah bagian dari upaya pemerintah DKI Jakarta melestarikan budaya Betawi.

"Lebaran Betawi merupakan karya yang baik. Sesuai dengan UU.No.29 Tahun 2007 tentang Pemda DKI yang mengatakan bahwa wajib melestarikan, mengembangkan Budaya Betawi dan lainnya yang ada di Jakarta," tegasnya.

"Saya mengingatkan memang kita ingin bersatu untuk Jakarta. Silahkan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi," ujar Nara saat menutup sambutan dalam acara yang bertemakan Lebaran di Kampung Betawi Bersatu Untuk Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com