Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terduga Teroris di Beji Masih Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 11/09/2012, 14:04 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah yang menjadi korban ledakan bom rakitan di Jalan Kecipir Raya, RT 04 RW 13 Nomor 63, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) lalu, sampai saat ini masih mendapat penjagaan ketat dari kepolisian setempat. Garis polisi pun masih terpasang.

"Masih terus kita jaga 24 jam, sampai ada perintah untuk melepaskan," jelas Kapospol Beji G Triwahono, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (11/9/12) siang.

Meski demikian, rumah tersebut tetap menarik perhatian para warga yang melewatinya. Terlihat beberapa pengendara motor dan mobil serta siswa sekolah dasar yang menyempatkan diri berhenti untuk melihat kondisi rumah.

Triwahono juga mengatakan bahwa pemeriksaan identitas terhadap pengendara motor yang melewati daerah Beji masih dijalankan.

"Pemeriksaan tetap ada sesuai perintah dari Polres. Kalau diminta lakukan operasi, ya dijalankan," katanya.

Sebelumnya, rumah yang berkedok sebagai Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara dihuni oleh orang-orang terduga teroris. Saat bom meledak pada Sabtu malam lalu, warga melihat ada dua orang yang melarikan diri.

Tim Gegana yang memeriksa rumah tersebut menemukan dua buah senjata api jenis pistol, sejumlah bahan pembuat bom rakitan, dan tiga granat nanas. Warga yang pertama tiba di lokasi juga mengatakan, ada lima orang yang dievakuasi Densus 88.

Terduga teroris yang terluka dan kritis sempat dibawa ke RS Mitra Keluarga Depok, tetapi dipindahkan ke RS Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com