Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Nachrowi Hanya Bercanda dari Hati ke Hati

Kompas.com - 11/09/2012, 18:17 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ucapan yang dilontarkan oleh calon wakil gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, pada perayaan Lebaran Betawi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/9/2012), kembali mengundang kontroversi. Tim sukses Fauzi Bowo-Nachrowi (Foke-Nara) mengatakan, yang terjadi pada kegiatan tersebut adalah gaya bicara hati ke hati pada masyarakat yang biasa dilakukan oleh sepasang cagub dan cawagub ini.

Anggota tim kampanye Foke-Nara, Giofedi Rauf, mengatakan, gaya bicara dari hati ke hati yang dilakukan oleh pasangan nomor urut satu ini tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, hal tersebut bukan termasuk pelanggaran sehingga tidak perlu sampai ada pelaporan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.

"Gaya bercandanya dan gaya bicara dari hati ke hati pada warga memang seperti itu. Jadi jangan dibesar-besarkan," kata Fedi di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Ia menjelaskan bahwa kasus ini tidak jauh berbeda dari kasus Karet Tengsin, di mana Foke mengeluarkan pernyataan kontroversial di hadapan para korban kebakaran di lokasi tersebut. Saat itu, gubernur petahana itu tengah berbicara akrab dengan warga, tetapi disalahartikan. Panwaslu menghentikan penelusuran kasus tersebut karena menganggap identitas saksi tidak jelas.

"Sudahlah. Kalau memang mau bertarung, mari kita bertarung program dan visi-misi. Jangan menyerang sisi personality. Kalau memang yang diadukan terkait pelanggaran, seperti iklan di luar kampanye, ya silakan saja. Kami sama-sama mendewasakan kok," katanya.

Nachrowi dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta terkait pernyataan kontroversialnya yang sempat terlontar pada acara Lebaran Betawi yang diadakan oleh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Senin kemarin. Pada kesempatan itu, Ketua Bamus Betawi tersebut mengatakan, "Saya mengingatkan memang kita ingin bersatu untuk Jakarta. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com