Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Iklan APPSI Nggak Ada Urusan dengan Prabowo

Kompas.com - 13/09/2012, 17:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama enggan berbicara banyak terkait pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Ia mengatakan, iklan tersebut tidak ada hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Itu nggak ada urusan dengan Prabowo. Orang itu APPSI kok. Biar polisi saja yang memutuskan. Terserah polisi apa memanggil kami atau tidak," kata Basuki di Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Selain itu, ia menyerahkan semua permasalahan tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.

"Itu wewenang Panwaslu. Kita tidak punya wewenang untuk mengatur Panwaslu," ujar Basuki.

Basuki menegaskan, dirinya tidak akan mencampuri putusan tersebut dan menyerahkan semuanya kepada pemeriksaan polisi.

"Semuanya kan sudah diserahkan ke polisi. Polisi yang akan menyelidiki. Jadi semuanya terserah polisi saja," katanya.

Sementara itu, dalam acara penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai ini, pasangan Basuki Tjahaja Purnama, Joko Widodo, tidak tampak menghadiri acara tersebut karena masih berada di Solo.

Tampak hadir dalam deklarasi itu Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzie, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Panwaslu menyatakan iklan APPSI yang mendukung Jokowi-Basuki sebagai pelanggaran kampanye. Menurut Ketua Panwaslu Ramdansyah, iklan tersebut memenuhi ranah tindak pidana pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta karena semua unsur pelanggaran kampanye terpenuhi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com