Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Suara, Keluarga Bawa Pulang Jenazah Wahyu

Kompas.com - 13/09/2012, 19:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah terduga teroris Beji, Depok, Jawa Barat, bernama Wahyu Ristanto, akhirnya langsung dibawa keluarganya pada Kamis (13/9/2012) malam. Jenazah dibawa dari kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I RS Sukanto atau RS Polri menuju kampung halamannya di Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat mengambil jenazah, keluarga Wahyu sama sekali tak memberikan pernyataan kepada wartawan. Pantauan Kompas.com, dua orang wanita berkerudung hitam mewakili keluarga Wahyu keluar dari pintu kamar jenazah dan langsung masuk dalam sebuah mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi B 1079 QZ. Adapun peti jenazah Wahyu berada dalam mobil ambulans bernomor polisi B 1786 TVE. Pada peti jenazah berwarna cokelat itu ditempel kertas bertuliskan "Wahyu Ristanto". Dua mobil tersebut meninggalkan RS Polri sekitar pukul 18.20 WIB.

Orangtua Wahyu, Jatmiko dan Wariyem, datang menjemput jenazah anaknya di kamar jenazah RS Polri. Menurut rencana, jenazah Wahyu akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Dusun Banaran, RT 03 / RW 06, Desa Jatiyoso, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Kita di sini hanya pengamanan saja. (Jenazah) itu dibawa ke Solo (Karanganyar)," ujar Kepala Polsek Metro Kramatjati Komisaris Imran Goeltom.

Keluarga Wahyu tiba di kamar jenazah RS Polri pada Kamis sore tadi. Keluarga langsung mengunjungi kamar jenazah untuk melihat jenazah Wahyu yang meninggal setelah dirawat selama empat hari di ruang ICU RS Polri. Wahyu menjadi korban ledakan bom di rumah yatim piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com