Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Narkoba di Kalteng 294 Orang

Kompas.com - 13/09/2012, 22:06 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

  

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Sopir serta pekerja tambang dan perkebunan merupakan profesi yang mendominasi pengguna narkoba di Kalimantan Tengah. Jumlah tersangka kasus narkoba pada Januari-Agustus 2012 sebanyak 294 orang dan 268 orang diantaranya adalah karyawan swasta.

Menurut Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Kalteng Komisaris Besar Slamet Rahardjo di Palangkaraya, Kalteng, Kamis (13/9/2012), sekitar 70 persen dari karyawan swasta tersangka kasus narkoba itu bekerja sebagai sopir serta pekerja tambang dan perkebunan.

Daerah tempat banyak tersangka ditangkap antara lain Kota Palangkaraya, dan Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, serta Kapuas. "Tempat penangkapan misalnya diskotik, lokalisasi, dan barak. Pengiriman narkoba dilakukan melalui semua jalur baik darat, laut, maupun udara," tuturnya.

Jalur darat misalnya, menggunakan rute dari provinsi tetangga yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Slamet mengatakan, pengiriman dari Kalbar dilakukan dari Pontianak menuju Kabupaten Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Barat di Kalteng.

Sementara, narkoba asal Kalsel dikirimkan dari Banjarmasin menuju Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito Selatan, Barito Utara, dan Barito Timur. "Kalau pengiriman dengan jalur udara dan laut dilakukan dari Surabaya, Semarang, dan Jakarta menuju Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya," ujarnya.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com