Ada Teror Sebelum Ledakan Bom Molotov

JAKARTA, KOMPAS.com - Lim Bun Tjoe (68) masih terheran-heran dengan bom molotov yang dilemparkan seseorang ke rumahnya, di Jalan Kemenangan VII No 20 RT 05/03 Kelurahan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (14/9/2012) dini hari. Namun seminggu sebelumnya, menurut dia, rumah Ketua RT yang tepat di depan rumahnya dicoret-coret orang tak dikenal.

"Saya nggak tahu siapa yang ngelakuin, tapi seminggu yang lalu ada yang coret-coret di depan rumah saya," kata Lim Bun Tjoe di Glodok, Jakarta Barat, Jumat (14/9/2012).

A Tjoe menambahkan, ia tidak mengetahui alasan rumahnya menjadi sasaran bom molotov. Sekitar pukul 02.30 WIB, A Tjoe hanya mendengar suara kaca pecah, disusul dengan suara ledakan. Daaar!!

Kemudian dia keluar dan melihat api menyala sekitar dua meter di depan rumahnya. Setelah ledakan, kata A Tjoe, ia melihat dari lantai dua rumahnya, api membesar di tengah jalan di depan rumahnya yang berukuran satu meter. Api langsung padam setelah bensin habis terbakar.

A Tjoe mengungkapkan, pagi hari setelah ledakan tersebut, Ketua RT memberitahu kalau rumah A Tjoe mengalami kaca pecah. Empat kaca nako di rumah A Tjoe pecah dan ada bercak darah di kaca tersebut. Teralis jendela juga sempat dibengkokkan oleh pelaku, tetapi mereka tidak sempat masuk atau memasukkan bom molotov ke dalam rumah A Tjoe.

Kapolsek Baru Tamansari Kompol Maulana Hamdak mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Siapa pelakunya masih dicari.

"Seminggu sebelumnya rumah Pak RT memang sempat dicoret-coret, tetapi sampai sekarang masih diselidiki apakah ada keterhubungan antara dua pelaku tersebut," kata Maulana.