Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berkumis Tewas Berlumuran Darah

Kompas.com - 14/09/2012, 16:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kompleks Dokter Rumah Sakit Persahabatan, RT 16 RW 13, Pisangan, Pulogadung, Jakarta Timur, digegerkan oleh penemuan seorang pria berlumuran darah, Jumat pagi. Namun naas, akibat luka berat di bagian kepala, pria berkumis yang sempat sekarat tersebut meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Persahabatan.

Berdasarkan keterangan Perwira Unit I Polsek Pulogadung Aiptu Nasir, warga menemukan korban pada Jumat (14/9/2012) sekitar pukul 05.30 WIB. Warga menemukan korban tergeletak berlumuran darah itu di sebidang tanah kosong di jalan masuk kompleks. Saat itu, korban diketahui masih bernapas. Warga pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pulogadung.

"Korban ditemukan di rerumputan tanah kosong. Ada darah di sekitarnya, di pintu pagar, di aspal juga ada berceceran darah. Di telinganya juga keluar darah," ujar Nasir kepada Kompas.com di ruang jenazah RS Persahabatan, Jumat siang.

Ketika mendatangi lokasi, petugas tidak mendapatkan satu pun identitas pada diri korban. Petugas malah menemukan uang tunai Rp 750.000 di saku baju korban. Saat ditemukan, pria itu menggunakan baju batik berwarna cokelat dan celana berwarna gelap serta memakai sepatu pantofel. Korban pun langsung dibawa ke IGD RS Persahabatan untuk dirawat.

Polisi menduga pria tersebut merupakan korban penganiayaan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya luka benturan benda tumpul di bagian kepala belakang korban. "Tapi itu masih perlu penyelidikan lagi, bisa saja dia malah pelaku atau korban, masih didalami," ujar Nasir.

Korban sempat mendapat perawatan intensif di IGD RS Persahabatan, tetepi nyawa pria malang tersebut tak tertolong. Pria yang diperkirakan berusia 59 tahun tersebut tewas sekitar pukul 08.55 WIB. Polisi langsung membawa jasad pria malang tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

"Bagi pihak keluarga, dimohon segera datang ke RSCM atau ke Polsek terdekat saja. Ciri-cirinya, berkumis tebal, rambut memutih, ada tato naga di lengan kiri, gelang besi di kanan, tingginya sekitar 165 centimeter, perawakan seperti keturunan Arab, hidungnya mancung," lanjut Nasir.

Nasir mengatakan, polisi kesulitan mengungkap kasus karena tidak ada saksi yang melihat peristiwa tersebut. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenal korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com