Foke Klaim Tak Ada Diskriminasi di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Petahana Fauzi Bowo berjanji jika terpilih akan memerhatikan warga tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongannya. Hal itu dibuktikannya dengan mengunjungi vihara Toasebio di Jalan Kemenangan III, Glodok, Jakarta.

"Pernah ada yang ganggu klenteng ini nggak? Nggak ada kan? Ini udah ada dari jaman Sunda Kelapa dan aman," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Glodok, Jakarta, Minggu (16/9/2012).

Tidak hanya itu, ia juga berjanji akan bekerja keras untuk kesejahteraan Jakarta sehingga visi misi membuat Jakarta lebih aman, lebih maju dan lebih sejahtera dapat terwujud."Saya terima amanah ini. Saya akan bekerja keras untuk kesejahteraan Jakarta," ungkap Foke.

"Dari sini terlihat, berarti tidak ada diskriminasi antara siapa saja. Ini bukti kebersamaan. Jangan lupa kumis no satu," imbuhnya.

Tidak hanya berkampanye, cagub nomor urut satu ini membagikan kepingan compact disc (cd) pada warga yang menunggu kedatangannya. Selain itu, stiker bergambar kumis juga disebar oleh tim suksesnya.

Pada kesempatan ini, pria berkumis ini kembali berselisih jalan dengan cagub nomor urut tiga yaitu Joko Widodo. Beberapa menit sebelum kedatangannya, rivalnya pada Pilkada DKI Jakarta 2012 sudah lebih dulu bersua dengan warga Jalan Kemenangan yang beretnis Tionghua.

Jokowi yang datang dengan kemeja kotak-kotak dipadu kaos bergambar dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama mendapat sambutan lebih meriah dari warga daripada saat Foke yang berkeliling menyapa warga.