Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Sampaikan Trayek Kurus Peminatnya Sedikit

Kompas.com - 17/09/2012, 03:48 WIB
Galih Prasetyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat petahana Pilkada DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan trayek-trayek kecil yang terlalu banyak tidak akan memiliki daya angkut besar. Memang akan berpengaruh terhadap kerumitan lalu lintas. Tetapi berguna sebagai pendukung.

Menurutnya bukan masalah moda trasnportasinya melainkan masalah daya angkut. Perlu dicarikan moda yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan warga Jakarta untuk mengatasi masalah trasnportasi.

Dia mencontohkan MRT, yang mulai dibangun dari jalur lebak bulus. "Trayek kecil yang terlalu banyak tetap saja daya angkut tidak besar. Bukan masalah modanya tetapi masalah daya angkut. Oleh karena itu kita harus mencari moda yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan," kata Foke sapaan Fauzi Bowo saat debat Jakarta Memilih The Final Round: Dialog Penajaman Visi Misi dan Program Kandidat Gubernur DKI Jakarta di Studio Metro TV, Jakarta, Minggu (16/9/2012) malam.

Foke mengingatkan agar jangan terkecoh masalah besar atau kecil. Lantaran itu tidak akan menyelesaikan apa-apa. Yang terpenting penataan secara bertahap, seperti upaya peremajaan.

Termasuk Bajaj, yang jadi target peremajaan dan masih berlangsung sehingga sekarang kita bisa saksikan sudah menggunakan bahan bakar gas. Mengenai trayek itu tidak akan diberikan apabila tidak ada angkutannya.

Tentu orang berebut trayek. Tetapi trayek-trayek kecil tersebut diperlukan sebagai feeder ataupun pendukung dan tidak akan terlalu tumpang tindih. Yang perlu diatur bagaimana menempatkannya secara proporsional.

"Perlu diatur bagaimana menempatkannya secara proporsional. Pemilih-pemilih yang banyak jumlahnya mereka pun akan mendapatkan share yang fair. Trayek kurus peminatnya sedikit," ujar Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com