Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendemo di Kedubes AS Disemprot Water Cannon

Kompas.com - 17/09/2012, 15:57 WIB
Adri Prima

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa ribuan anggota Forum Umat Islam (FUI) di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2012), sulit dikontrol petugas kepolisian yang berjaga. Mereka pun memukul mundur demonstran dengan gas air mata dan tembakan water cannon.

Ribuan anggota FUI itu terdiri dari Solidarity for Palestine, Taruna Muslim, Laskar Pembela Islam (LPI), Gabungan Relawan Islam, Gerakan Reformis Islam (Garis), Front Pembela Islam (FPI), dan Ansharut Tauhid. Mereka menimpuki petugas dengan bom molotov dan pecahan batu dari pot yang dihancurkan.

Petugas awalnya hanya memagari diri dengan tameng. Namun aksi semakin yang semakin brutal tidak bisa terus didiamkan, hingga akhirnya petugas menembak gas air mata dan water cannon.

Hingga pukul 15.30 WIB, situasi di depan Kedubes AS masih tegang. Ratusan aparat kepolisian mencoba mengepung demonstran dari dua sisi Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebelumnya, Jalan Medan Merdeka Selatan sudah ditutup aparat.

Aksi ini dilatarbelakangi peredaran film Innocence of Muslims yang dianggap melecehkan dan menghina Nabi Muhammad SAW. FUI menuntut penangkapan dan hukuman mati terhadap sutradara dan produser film tersebut, yakni Sam Bacile dan Terry Jones.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com