Wali Kota Probolinggo Yakin Jokowi Menang

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, HM Buchori meyakini bahwa calon gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP Joko Widodo (Jokowi), akan memenangkan Pemilihan Gubernur Jakarta putaran kedua yang akan dihelat pada 20 September mendatang. Alasannya, Buchori menganggap warga Jakarta menginginkan perubahan.

"Hal itu saya ketahui dari kolega terkait harapan warga DKI Jakarta dalam pemilihan gubernur. Firasat saya juga mengatakan Jokowi bakal menang. Selain itu, faktor lain juga ada, yakni sejumlah kekurangan yang dimiliki incumbent. Tapi apa saja kekurangannya, rahasia," katanya kepada Kompas.com, Senin (17/9/2012).

Saat ditanya apakah ada keinginan mengikuti jejak Jokowi, dengan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, Buchori langsung menyatakan tidak. "Enggak ah, saya nggak muluk-muluk. Saya nggak punya uang untuk ikut Pilgub. Mencalonkan anggota DPR pusat sudah cukup setelah saya tidak lagi menjabat wali kota," tandas wali kota dua periode ini.

Ditanya berapa uang yang dibutuhkan untuk bertarung dalam Pilgub, Buchori langsung menjawab tidak tahu. Hanya saja, untuk memenangkan pemilihan kepala daerah di daerah tertentu, kata dia, kandidat bisa saja memerlukan dana Rp 40 miliar. Padahal Jawa Timur terdiri dari 38 kota/kabupaten.

Buchori sebelumnya pernah dinilai oleh politisi PDIP sama dengan Jokowi, dekat dengan rakyat dan berhasil memajukan Kota Probolinggo. Gaya kepemimpinan dan prestasi yang diraih Buchori, juga tak kalah dibanding Jokowi. Bahkan, DPD PDIP Jatim sempat mengusulkan lima nama untuk maju dalam Pilgub. Yaitu Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Sirmaji dan Kusnadi, Bupati Jombang Suyanto, Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH, dan Wali Kota Probolinggo HM Buchori.

Buchori dinilai memiliki potensi untuk maju dalam Pilgub yang akan digelar tahun depan. Namun, Buchori jelas-jelas menegaskan tidak akan maju dalam Pilgub karena tak ada fulus. "Berbuat untuk rakyat bisa di mana saja," ucapnya.