Dua Calon Kader BNN Positif Narkoba

KEDIRI, KOMPAS.com - Dua orang peserta pelatihan kader Badan Narkotika Nasional di Kota Kediri, Jawa Timur diketahui positif narkoba. Hal tersebut terungkap setelah BNN melakukan tes urine pada para peserta.

Pelatihan yang berorientasi pada pembentukan kader antinarkoba tersebut telah digelar selama tiga hari ini secara berturut-turut di sebuah hotel di Kota Kediri dengan peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, serta pegawai dari instansi lainnya. Pada hari ketiga yang diikuti oleh delegasi dari 25 satuan kerja Pemkot, Bea Cukai, Bapas, Lapas, serta PT Pos ini petugas menemukan dua peserta yang urinenya positif mengandung psiktopropika.

"Untuk (pelatihan) hari ini memang ada dua orang yang positif. Tapi maaf tidak untuk dipublikasikan karena hari ini kegiatannya bukan dalam rangka pemberantasan, tapi untuk pengkaderan. Setelah ini tugas kami untuk melakukan pembinaan lebih lanjut," kata Ajun Komisaris Besar Lilik Dewi Indarwati, kepala BNN Kota Kediri pada wartawan, Kamis (20/9/2012).

Ajun Komisaris Besar Lilik Dewi Indarwati menandaskan, narkoba sudah menjadi ancaman yang serius sehingga perlu segera mendapat perhatian dari setiap elemen. Ia mengambil contoh pada para peserta pelatihan tersebut.

"Dari sini dapat diambil kesimpulan, dari yang pilihan saja masih ada yang positif, bagaimana kalau yang tidak pilihan," tandasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya menyatakan perang terhadap narkoba dan akan melakukan tindak pemberantasannya dengan menyisir tempat-tempat yang dianggap rawan persebarannya. "Jelas, nanti kita akan lakukan tes di tempat-tempat rawan," tandasnya.