Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Muda Penentu Kemenangan Jokowi-Ahok

Kompas.com - 20/09/2012, 19:48 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul atas pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli karena adanya relawan muda. Tim marketing dalam jejaring sosial yang bersifat anomik ini menjadi penentu kemenangan Jokowi-Ahok.

"Seandainya hanya PDI-P dan Gerindra saja, saya tidak yakin Jokowi-Basuki menang," tutur pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya, Haryadi, seusai memantau Pilkada DKI di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Jejaring sosial yang bersifat anomik ini adalah kumpulan relawan yang tidak saling mengenal, tidak memiliki ikatan ideologis, di luar partai politik, dan tidak permanen alias akan bubar setelah Pilkada DKI usai. Mereka hanya diikat kesamaan harapan untuk melihat sesuatu berubah kendati belum mengetahui perubahan akan lebih baik atau tidak.

"Jejaring relawan yang bersifat anomik ini terbentuk seketika, bertujuan memenangkan Jokowi-Basuki sebagai simbol perubahan, lalu bubar setelah semua selesai. Namun, kekuatannya luar biasa," tutur Haryadi.

Di sisi lain, relawan ini tidak memiliki ekspektasi material, apalagi menginginkan jabatan. Mereka lebih menunggu program yang konkret dari kandidat terpilih. Karena ini anak-anak muda, mereka tipe penunggu yang tidak sabar.

Karenanya, lanjut Haryadi, keunggulan ini sekaligus menjadi tantangan bagi Jokowi dan Basuki untuk segera menyiapkan dan merealisasikan program-program yang efektif, cepat, dan tepat sasaran.

Bila tidak, bisa terjadi kick back dan akan menjadi petaka untuk kekuatan formal pendukung Jokowi-Basuki, PDI-P dan Partai Gerindra, dalam menghadapi tahun 2014.

Sebaliknya, ketika jejaring ini terpuaskan harapannya, hal ini menjadi inspirasi bahwa petahana yang tidak diinginkan bisa dikalahkan kendati dia memiliki kemampuan memobilisasi banyak hal baik anggaran negara maupun birokrasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com