Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi, Prijanto Malu-malu

Kompas.com - 20/09/2012, 23:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perbincangan menarik terjadi antara para wartawan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto di depan kediamannya, Jalan Otista III Nomor 1, RT 3 RW 2, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/9/2012) malam. Pria yang proses pengunduran dirinya dari wakil gubernur masih tertahan di DPRD tersebut tampak malu-malu ketika ditanya mengarahkan dukungan kepada siapa dalam Pilkada DKI 2012.

"Kamu sudah tahu kok masih saja nanya," ujarnya. "Jokowi, Pak?" tanya wartawan. "Nah, itu dia," jawabnya sambil diiringi dengan tawa.

Prijanto mengaku, banyak hal yang membuat dirinya mendukung pasangan nomor urut tiga tersebut. Salah satunya adalah penawaran program pendidikan yang ditawarkan pria yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama itu.

Prijanto melanjutkan, faktor lain yang turut menjadi pertimbangannya mendukung Jokowi-Basuki adalah kerendahan hatinya dalam memimpin. Ia pun turut mengkritik calon yang berasal dari petahana. "Incumbent harus bisa mengukur diri. Tapi ini bukan untuk Pilkada DKI ya, ini secara umum," lanjutnya.

Perbincangan santai tersebut terjadi antara para wartawan dan Prijanto sembari menunggu kedatangan Jokowi di kediamannya. Namun sayang, ratusan relawan dari Sekretariat Gabungan Jakarta Baru gagal bertemu Jokowi. Pasalnya, jadwal sang calon gubernur itu terlampau padat.

Seperti yang sempat diperbincangkan warga Jakarta sebelumnya, Prijanto adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, pendamping Fauzi Bowo. Keputusannya mengundurkan diri sempat mengejutkan banyak pihak. Namun, pengunduran dirinya ditolak DPRD DKI Jakarta.

Sejak saat itulah Prijanto dengan sang gubernur tak akur. Prijanto dan Fauzi diketahui tidak akur memimpin Jakarta selama periode 2007-2012. Dari pengunduran dirinya, dia sempat dikabarkan merapat ke PDI-P untuk mendapatkan dukungan sebagai cagub DKI Jakarta. Namun, di tengah jalan dia mengundurkan diri dari bursa cagub DKI dari PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com