Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf kepada Media

Kompas.com - 21/09/2012, 00:03 WIB
Galih Prasetyo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pilkada DKI Jakarta putaran kedua telah usai pada Kamis (20/9/2012) ini. Berdasarkan quick count (hitung cepat) sejumlah survei menyatakan, kandidat Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul. Hasil dari Litbang Kompas merilis pasangan nomor urut 3 itu unggul dengan suara keseluruhan 52,97 persen di atas Foke-Nara yang hanya berhasil memperoleh 47,03 persen dari suara sah.

Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap awak media. Dia berkeyakinan, tanpa media, program ataupun visi dan misinya tidak akan pernah sampai kepada masyarakat luas.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada media yang telah memberikan dukungan dan penberitaan. Tanpa media, tidak mungkin apa yang kami miliki (visi dan misi) sampai kepada masyarakat," kata Jokowi saat jumpa pers di posko pemenangannya, Jalan Borobudur 22, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Jokowi mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada media apabila terdapat kekurangan manajemen dari tim sukses dan dirinya. Pasalnya, tidak jarang kerap terjadi perubahan jadwal atau miss management saat menjadi sasaran peliputan media.

"Sudah janjian ternyata tidak jalan. Dicegat di pasar A nongolnya di mana. Kekurangan manajemen itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Tim media, kata Jokowi, seolah ada dan tidak ada. Bahkan, dia mengaku sering lupa bahwa media yang seakan tidak kelihatan, tetapi memiliki peran yang sangat besar. Sekurangnya terkait gencarnya pemberitaan mengenai dirinya dalam 4-6 bulan terakhir. Sampai-sampai Jokowi menyatakan akan melayani media terkait wawancara kapan saja.

"Saya akan buka akses kepada media yang ingin wawancara saya dan Pak Basuki. Kapan saja saya layani. Mau lewat telepon, datang ke rumah. Silakan," tuturnya.

Di posko pemenangan tersebut Jokowi-Basuki hampir setiap momen ditanggapi dengan riuh rendah oleh para pendukungnya. Hampir semua sudut lokasi dipadati "pasukan" berbaju kotak-kotak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com