Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta di Mata Ibunda Jokowi

Kompas.com - 21/09/2012, 16:48 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil hitung cepat menempatkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul atas pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pemilukada DKI Jakarta. Hasil ini bisa mengantar Jokowi menjadi DKI 1.

Dalam kegembiraannya menyambut keunggulan putranya, ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo (69) sempat mengungkapkan pandangannya tentang kondisi Jakarta, sebelum kembali ke Solo sore ini.

"Jakarta lebih macet, lebih panas, dan lebih segala-galanya (dibandingkan Solo)," kata Sujiatmi singkat saat ditemui di kediaman Jokowi, Gang Arab, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (21/9/2012) siang.

Sebagai seorang ibu, ia lebih melihat kondisi tersebut dalam konteks kebaikan putranya. Karena itu, ia berharap keadaan Jakarta tidak sampai mengganggu kesehatan fisik putranya.

"Tugasnya jadi lebih berat. Insya Allah Pak Jokowi bisa menjalaninya dengan baik," sambung ibunya.

Sujiatmi tidak meragukan kemampuan anaknya. Menurutnya, sejak kecil Jokowi adalah seorang pekerja keras yang selalu menjadi panutan bagi adik-adiknya.

Meski begitu, ia tetap menitipkan pesan bagi anaknya bila diangkat sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Pesannya supaya bisa mengerjakan tugas dengan baik, jujur, ikhlas, mau bekerja keras, bisa menjalani tugas dengan baik, itu saja," ujar Sujiatmi.

Dia sendiri memilih untuk tetap bermukim di Solo dan tidak mengikuti istri dan anak-anak Jokowi yang akan menyusul ke Jakarta. Ia yakin, jarak yang memisahkan mereka tidak akan memutuskan komunikasi dirinya dengan putra tertuanya.

"Saya masih di Solo. Mungkin kalau dia tugas ke Solo atau ke mana, kalau punya waktu luang, pasti mampir. Sujiatmi mengungkapkan, hal serupa sudah ditunjukkan Jokowi selama ini. Dalam kesibukannya bolak-balik Solo-Jakarta untuk kepentingan pemilukada, Jokowi tetap meluangkan waktu untuk menemui ibunya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com