Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monorel dan Jalan Tol Dibangun untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Kompas.com - 24/09/2012, 06:12 WIB

Jakarta, Kompas - Untuk membantu pemerintahan baru di Provinsi DKI Jakarta, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan berencana melakukan beberapa hal untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada. Dua di antaranya adalah meneruskan pembangunan monorel dan pembangunan jalan tol lawan arus (contra flow) Cimanggis-Semanggi.

”Tentu semua rencana ini baru bisa dibicarakan intensif setelah Pemerintah Provinsi DKI yang baru dilantik. Jika mereka sudah setuju, baru bisa diwujudkan,” kata Dahlan kepada pers, akhir pekan lalu.

Walaupun menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dahlan mengatakan bahwa proyek tersebut tidak akan membebani anggaran Pemprov DKI. Pasalnya, pembangunan kedua proyek itu akan menggunakan dana dari kedua BUMN.

”Monorel nanti akan dibangun oleh Adhi Karya, sedangkan jalan tol contra flow akan dibangun oleh Jasa Marga. Jadi, pakai anggaran mereka sendiri,” ujar Dahlan Iskan.

Kelanjutan pembangunan monorel yang sudah mangkrak lebih dari enam tahun ini dilakukan karena pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sudah mengatakan mendukung untuk melanjutkan pembangunan monorel.

Sementara itu, Direktur Utama Adhi Karya (Persero) Tbk Kiswodarmawan menyatakan siap jika memang mendapat tugas meneruskan pembangunan monorel. Nama yang akan dipakai untuk monorel ini adalah Jakarta Link Transportation.

Pembangunan yang diperkirakan akan membutuhkan investasi Rp 3,7 triliun itu akan bekerja sama dengan BUMN-BUMN yang lain. ”Kami akan mengajak PT Industri Kereta Api (Persero) dan PT Len Industri (Persero) untuk mewujudkan monorel itu. Inka yang akan membuat keretanya, sedangkan Len yang akan menyiapkan elektrifikasi sistem kereta. Mereka sudah setuju,” kata Kiswodarmawan.

Dia menjelaskan, konsesi yang dimiliki PT Jakarta Monorel sudah diambil alih oleh Pemprov DKI Jakarta, sedangkan pembangunan tiang-tiang yang saat ini menjadi monumen merupakan milik Adhi Karya yang sampai sekarang belum dibayar oleh PT Jakarta Monorel. (ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com