Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Minangkabau, Arena Tawuran Pelajar

Kompas.com - 26/09/2012, 17:27 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi sekitar Jalan Minangkabau-Jalan Saharjo, menurut warga sekitar, sering menjadi arena tawuran antarkelompok pelajar. Bahkan, salah satu sudut persimpangan tersebut kerap menjadi tempat berkumpulnya pelajar SMA.

"Sering terjadi tawuran di sini," terang Amirudin, petugas keamanan RT 01 RW 07, Menteng Atas, Setiabudi, Jaksel, Rabu (26/9/2012).

Menguatkan ucapan Amir, warga sekitar bernama Biru (30) menyebutkan lokasi tersebut selama ini memang dikenal sebagai titik kumpul pelajar SMA Kartika Zenni (KZ) Matraman.

"Mereka suka parkir bareng di putaran BCA. Tempat ini memang basisnya KZ," ujar Biru.

Sebelum tawuran, Biru mengaku melihat dua metromini yang ditumpangi pelajar dari dua arah berlawanan, sekitar pukul 13.00 WIB. Kelompok pertama pelajar terlihat sampai ke lokasi dengan menggunakan Metromini 61 jurusan Kampung Melayu-Manggarai. Kelompok lainnya tiba dengan Metromini 62 jurusan Pasar Minggu-Manggarai.

"KZ menuju Pancoran, Yake (Yayasan Karya 66) menuju Manggarai," kata Biru.

Pertemuan kedua kelompok pelajar itu kemudian disusul aksi saling melempar batu. Kelompok pelajar SMA Yake yang terdesak kemudian melarikan diri ke arah Manggarai.

Namun, salah seorang dari mereka tertinggal. Pelajar yang kemudian diketahui bernama Deny Yanuar alias Yadut (17) itu kemudian disabet celurit.

Siswa kelas XII Jurusan IPS SMA Yake itu langsung tersungkur bersimbah darah di tengah jalan. Nyawa warga Jalan Manggis I RT 04 RW 05 Nomor 2 Manggarai Selatan itu langsung tewas akibat luka sobek yang cukup parah di bagian rusuk kiri dan pinggang.

"Pakaian pelakunya seperti seragam kelurahan," ujar Biru.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk menjalani visum. Petugas Polsek Setiabudi saat ini masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Sedangkan, Unit Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com