Jokowi-Basuki Unggul di Wilayah Padat Penduduk

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil rekapitulasi perhitungan suara Pemilukada DKI Jakarta untuk wilayah Kotamadya Jakarta Selatan telah disahkan.

Dalam perhitungan yang dilangsungkan di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012), pasangan Joko Widodo-Basuki T. Purnama berhasil unggul atas pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan perolehan suara sah 507.257 suara banding 476.742 suara.

Dalam perolehan suara yang terhitung berselisih tipis itu, masing-masing pasangan kandidat unggul di lima kecamatan dari total 10 kecamatan di wilayah Jaksel. Bedanya, kecamatan-kecamatan yang dimenangkan Jokowi-Basuki terhitung wilayah padat penduduk.

Hasil rekapitulasi yang disahkan dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Kotamadya Jaksel Achmad Fachrudin itu, pasangan nomor urut 1, Foke-Nara, unggul di kecamatan Setiabudi, Pancoran, Tebet, Mampang, dan Jagakarsa.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Jokowi-Basuki, unggul di Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Tiga dari lima wilayah kemenangan Jokowi-Basuki adalah wilayah yang terhitung padat penduduk di Jaksel. Wilayah-wilayah tersebut masing-masing Kebayoran Lama, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Satu-satunya wilayah dengan jumlah pemilih terhitung besar yang dimenangkan Foke-Nara hanyalah Jagakarsa.

Berikut hasil rekapitulasi yang disahkan KPU Kodya Jaksel:

1) Kecamatan Setia Budi, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli meraih 27.146 suara, pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama perolehan suara 25.866 suara. Jumlah suara sah seluruh pasangan calon 53.012 suara, sedangkan suara tidak sah 1.055 suara. Total suara sah dan tidak sah 54.067 suara.

2) Kecamatan Pancoran, pasangan Foke-Nara 40.594 suara. Pasangan Jokowi-Basuki 32.922 suara. Total suara sah 73.516 suara, suara tidak sah 1.206 suara. Total suara sah dan tidak sah 74.722 suara.

3) Kecamatan Mampang, suara sah pasangan Foke-Nara 38.614 suara. Jokowi-Basuki mendapat 32.119 suara. Jumlah suara sah 70.733 suara dan suara tidak sah sekitar 1.084 suara. Total suara sah dan tidak sah yaitu 71.817 suara.

4) Kecamatan Pesanggrahan, suara sah pasangan Foke-Nara 43.566 suara. pasangan Jokowi-Ahok meraih 57.803 suara. Jumlah suara sah seluruh pasangan calon 101.369 suara dan suara tidak sah 1.605 suara. Total suara sah dan tidak sah 102.974 suara.

5) Kecamatan Kebayoran Baru, Foke-Nara 29.748 suara. Jokowi-Ahok 40.720 suara. Jumlah suara sah70.468 suara dan suara tidak sah 1.244 suara. Total suara sah dan tidak sah yaitu 71.712 suara.

6) Kecamatan Tebet, Fauzi-Nara 58.274 suara, Jokowi-Ahok 52.609 suara. jumlah suara sah seluruh pasangan calon 110.883 suara, sedangkan suara tidak sah sebesar 2.077 suara. Total suara sah dan tidak sah sebesar 112.960 suara.

7) Kecamatan Pasar Minggu, Fauzi-Nara 65.732 suara, Jokowi-Ahok 70.703 suara. Suara sah seluruh pasangan calon sebanyak 136.435 suara, sedangkan suara tidak sah 2.359 suara. Selanjutnya, untuk suara sah dan tidak sah berjumlah 138.794 suara.

8) Kecamatan Kebayoran Lama, Foke-Nara 58.644 suara, Jokowi-Basuki 77.577 suara. Jumlah suara sah seluruh pasangan calon 136.221 suara dan suara tidak sah 2.169 suara. Selanjutnya, total suara sah dan tidak sah 138.390 suara.

9) Kecamatan Jagakarsa, Fauzi-Nara meraih 72.649 suara, Jokowi-Ahok mendapat 65.255 suara. Jumlah suara sah seluruh pasangan calon 137.904 suara dan suara tidak sah 2.320 suara. Total suara sah dan tidak sah berjumlah 140.224 suara.

10) Untuk Kecamatan Cilandak, Fauzi-Nara 41.775 suara, Jokowi-Basuki 51.683 suara. Jumlah suara sah seluruh pasangan calon sebesar 93.458 suara, sedangkan suara tidak sah sebanyak 1.509 suara. Total suara sah dan tidak sah berjumlah 94.967 suara.

"Sebagai penyelenggara kami berterima kasih karena proses rekap sudah berlangsung lancar. Sebelumnya di PPK, PPS dan KPPS juga demikian. Kita ucapkan terimakasih karena para saksi mendukung kegiatan sehingga berjalan kondusif," kata Achmad Fachrudin.