Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT: Ganti Gubernur, Pembangunan MRT Tetap Berjalan

Kompas.com - 28/09/2012, 20:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan pembangunan transportasi massal, MRT, akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pergantian pemimpin di Jakarta tidak akan mempengaruhi proyek tersebut.

"MRT ini merupakan proyek nasional, bukan proyek pemerintah daerah saja. Karena dalam proyek ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Jepang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (27/9/2012).

Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dijelaskannya, hanya sebagai pelaksana proyek tersebut.

"Jadi soal pergantian gubernur, saya berharap proyek MRT tetap berjalan karena merupakan proyek nasional. Jadi kalaupun dihentikan itu tidak semena-mena, karena harus melalui persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Karena dari awal proyek ini dijalankan berdasarkan Surat Keputusan menteri di tahun 2005," kata Tribudi.

Pemerintah Indonesia meminjam dana untuk pembangunan MRT kepada Japan International Coorporation Agency (JICA) sebesar 120 miliar yen atau Rp 15 triliun. Untuk pengembaliannya diatur dengan pembagian Pemprov DKI 58 persen dan Pemerintah Pusat 42 persen.

Tribudi mengatakan sudah ada Keputusan dari Menteri Perekonomian pada tahun 2005 yang menetapkan perlu dilaksanakannya pembangunan Proyek MRT untuk mengatasi masalah transportasi di Jakarta.

"Pada 30 Agustus 2005, Pemerintah Pusat yaitu Menko Bidang Perekonomian mengeluarkan keputusan nomor KEP-49/M.EKON/08/05 tentang Kebijakan Pelaksanaan Infrastruktur untuk pembangunan MRT. Maka dari itu, pembagian beban pembayaran pinjaman antara Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta itu 42:58 persen," kata Tribudi.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta sudah meresmikan lima pengerjaan persiapan MRT pada 26 April lalu. PT MRT Jakarta kemudian langsung mengadakan lelang untuk enam paket (tiga paket underground dan tiga paket elevated) pengerjaan konstruksi sipil pada Mei 2012 lalu.

Proses lelang konstruksi sipil untuk tiga paket bawah tanah (underground) telah rampung dan MRT telah mengantongi nominasi konsorsium yang akan diklarifikasi terlebih dahulu. Kemudian pengumuman calon pemenang paket pekerjaan bawah tanah akan diumumkan pada 11-12 Oktober 2012.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, untuk mengurai kemacetan Ibu Kota Jakarta, tengah dibangun megaproyek transportasi massal berbasis rel, yaitu MRT. Pembangunan tahap I akan dilakukan untuk koridor Selatan-Utara, yaitu dari Lebak Bulus-Bundaran HI, dan target selesai pada 2016.

Sementara untuk pembangunan tahap II dari Bundaran Hotel Indonesia-Kampung Bandan ditargetkan selesai 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com