Ada Hiburan, Anggaran Pelantikan Jokowi Ditambah Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya pelantikan gubernur terpilih Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama diperkirakan kembali naik setelah sempat dipangkas nyaris separuhnya beberapa waktu lalu. Dikabarkan dana pelantikan gubernur terpilih ini berkisar pada angka Rp 550.000.000.

Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede membenarkan adanya penambahan alokasi dana pelantikan gubernur terpilih. Penambahan ini berhubungan dengan masalah hiburan yang akan ditampilkan saat acara pelantikan.

"Nantinya kami akan sewa paduan suara dari UI dan sound system sekitar Rp 25.000.000. Kemudian Keroncong Tugu juga jadi ditampilkan dengan biaya sekitar Rp 20.000.000," jelas Mangara saat dijumpai di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (1/10/2012).

Ia mengungkapkan bahwa keputusan untuk kembali mengundang keroncong tugu sudah melalui pertimbangan yang matang. Menurutnya, keroncong tugu tetap digunakan mengingat grup musik ini memiliki nilai historis tersendiri.

"Tambahannya untuk sementara itu, tapi dipastikan tak akan ada artis. Undangan rencananya 800 orang sesuai dengan kapasitas ruang paripurna," ujar Mangara.

Mengenai personel keamanan, ia menyerahkan semuanya pada kepolisian. Ia mengakui bahwa Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta sempat mengusulkan pengurangan jumlah petugas keamanan menjadi 250 orang, namun pihak kepolisian menyarankan untuk menambah anggota sehingga pihaknya tetap menyiapkan anggaran tambahan.

"Yang punya perkiraan keamanan paling lengkap adalah kepolisian. Tapi kami tetap usul agar petugas keamanan tidak perlu banyak," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, alokasi dana pelantikan gubernur terpilih dianggarkan Rp 822.000.000 dalam APBD 2012. Kemudian meningkat menjadi Rp 1,05 miliar dalam APBD Perubahan 2012.

Selanjutnya, anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp 622.000.000 dan kembali dipangkas menjadi Rp 499.407.000 setelah melalui berbagai pembahasan dengan berbagai pihak.

Berita terkait Pilkada DKI Jakarta dapat diikuti di topik: Jakarta1.