Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Asing Dicegat, Dipaksa Mendarat

Kompas.com - 02/10/2012, 02:54 WIB

Balikpapan, Kompas - Sebuah pesawat sipil asing jenis Cessna dari Amerika Serikat dipaksa mendarat oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di Bandar Udara Sepinggan, Kalimantan Timur, Minggu sore. Pesawat itu dinilai melintasi wilayah udara Indonesia tanpa izin. Hingga Senin (1/10) sore, pesawat yang dipiloti Michael A Boyd itu belum dibolehkan melanjutkan penerbangan.

”Pesawat dan pilotnya masih kami amankan di Bandara Balikpapan sampai dokumen perizinan terbang dipenuhi,” ungkap Kolonel (Pnb) Djoko Senoputro, Komandan Pangkalan Udara TNI AU Balikpapan, Senin.

Dokumen itu antara lain flight approval dan flight security (izin terbang dan keamanan terbang). Apabila tidak memiliki dokumen itu, pesawat itu tidak tercatat sebagai yang diperbolehkan melintasi wilayah udara suatu negara. Pesawat bisa saja dipaksa mendarat (forced down).

Pesawat Cessna 208 dengan nomor registrasi N-354RM itu berangkat dari Kepulauan Koror, Republik Palau, di Perairan Pasifik, menuju ke Singapura. Pesawat terdeteksi radar TNI AU di Manado sejak Minggu pagi dan ditanyai kelengkapan dokumennya. Pilot tidak bisa memberitahukan dokumen yang dimiliki untuk melintasi Indonesia.

TNI AU pun mengerahkan dua pesawat tempur Sukhoi dari Makassar untuk mengejar. Saat berada di wilayah udara Palu, pilot diperintahkan mendarat dan diarahkan ke Bandara Sepinggan. Pilot Cessna mematuhi dan mendaratkan pesawat.

Pesawat itu dipesan Hawker Pacific Jet melalui Operator Globeflyers dan akan dioperasikan di Papua dengan rencana registrasi PK-ICY.

Prasetyo dari Humas Bandara Balikpapan mengatakan, barang yang dibawa pilot asing itu hanya kelengkapan pribadi dan kamera. Isi kamera sedang dianalisis. ”Pemeriksaan masih dilakukan,” ujarnya di Balikpapan. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com