Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peran Alumni untuk Stop Tawuran

Kompas.com - 02/10/2012, 15:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni diakui berperan dalam memupuk tawuran yang sudah menjadi tradisi di sekolah-sekolah tertentu, termasuk di SMA Negeri 70 dan SMA Negeri 6. Karena itu, niat baik untuk menghentikan tawuran juga membutuhkan peran aktif alumni.

"Karena itu kemarin dari unsur alumni (SMAN 6) juga datang, Pak Alex Asmasoebrata," kata Seto Mulyadi atau Kak Seto, Ketua Dewan Satgas Perlindungan Anak, di Markas Polres Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2012).

Kemampuan pihak kepolisian untuk memutus mata rantai tradisi negatif dianggap lebih sulit. Pasalnya, para siswa yang terlibat bisa dipastikan tidak akan mengungkap siapa yang menanamkan tradisi tawuran dan permusuhan dengan pihak tertentu ke dalam diri mereka.

Terkait masalah ini, Kak Seto menyadari peran mediator akan lebih diapresiasi dalam menjembatani kepentingan alumni untuk menghentikan tradisi tawuran. Ia menyatakan, KPAI siap menjalani peran itu.

"Ya, kami bisa memediasi. Kita akan bekerja sama dengan banyak pihak untuk menggali sebanyak mungkin informasi seputar tradisi tawuran," tutur Kak Seto.

KPAI bersama Kak Seto berkunjung ke Mapolres Metro Jaksel untuk bertemu dua tersangka dalam tawuran pelajar. Penasihat Komnas Perlindungan Anak ini mengatakan belum bisa memastikan apakah kedua kasus tawuran remaja yang ditangani Polrestro Jaksel tergolong kriminal murni atau kenakalan remaja.

"Belum bisa disimpulkan kenakalan remaja atau kriminal murni. Karena itu, kita coba gali informasi dulu dari mereka dan dari pihak kepolisian," ucap Kak Seto.

Berita lain terkait tawuran pelajar di Jakarta dapat diikuti di topik: Tawuran Berdarah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com