Jalur Sepeda KBT Segera Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar baik bagi pengendara sepeda di Ibu Kota. Jalur sepeda terpanjang, yaitu di Kanal Banjir Timur (KBT), akan difungsikan secara menyeluruh. Pemerintah serta komunitas pengendara sepeda di Ibu Kota pun mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Timur Udar Pristono mengungkapkan, sosialisasi sebenarnya akan dilakukan Desember 2012, tetapi antusias pengendara sepeda terhadap jalur tersebut sangat besar. Oleh sebab itu, pemerintah pun mengakomodasi para pengendara sepeda untuk melintas sekaligus menjadi sosialisasi awal warga.

"Marka dan rambu jalur sepeda memang baru sebagian besar terpasang. Launching-nya Desember. Sekarang kita sosialisasikan dulu bersama para pengendara sepeda ini," ujar Udar saat ditemui wartawan saat sosialisasi di jalur tersebut, Jumat (5/10/2012).

Udar menjelaskan, rencananya proyek jalur sepeda sepanjang 6,7 kilometer tersebut rampung akhir 2012. Hingga kini, marka dan rambu yang terpasang baru 80 persen, yaitu di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Kolonel Sugiyono, dan Jalan Sukamto.

Ia berharap, proyek tersebut dapat selesai tepat waktu. Dalam sosialisasinya kali ini, pihaknya ingin memastikan para pengendara sepeda nyaman dan aman di jalur tersebut.

Sebanyak lima petugas Dinas Perhubungan berjaga di setiap persimpangan. Tak hanya itu, petugas juga memasang beton di beberapa persimpangan, seperti di Buaran dan Pondok Bambu. Hal itu dilakukan agar pengendara kendaraan bermotor tak masuk jalur sepeda.

"Tetapi, petugas kami tidak dapat berjaga 24 jam. Dibutuhkan partisipasi warga. Kami mungkin hanya menjaga di jam padat. Selanjutnya masyarakat dapat berpartisipasi dengan melarang mereka masuk sehingga pengguna motor yang mau masuk jadi takut," lanjutnya.

Jalur sepeda itu direncanakan terdapat tiga tipe jalur, yakni bike route yang tidak memiliki marka dan bercampur dengan jalan umum; bike lane, di mana terdapat marka jalur sepeda meski masih bercampur dengan jalan umum; dan jalur bike path, yaitu jalur sepeda terpisah dengan jalan umum.

Udar berharap, jalur sepeda KBT tersebut akan menjadi tujuan alternatif warga Ibu Kota dalam mengisi waktunya. Entah untuk olahraga sekaligus berwisata serta menjadi pusat aktivitas perekonomian baru yang menyejahterakan masyarakat.