Pelantikan Jokowi Disesuaikan Jadwal Mendagri

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017, Joko Widodo, beserta wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Menurut rencana, Jokowi dan Basuki akan dilantik pada Senin (15/10/2012) mendatang.

"Kemarin sempat ada opsi pelantikan pada 12 Oktober. Namun, setelah dilihat, ternyata tanggal itu jatuh hari Jumat yang waktunya pendek. Akhirnya, ada komunikasi intens antara Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri dan Ketua DPRD yang memutuskan pelantikan Pak Jokowi pada 15 Oktober. Semua itu juga disesuaikan dengan jadwal Pak Menteri," kata juru bicara Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, kepada Kompas.com di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (8/10/2012).

Pria yang biasa disapa Donny itu mengatakan, penetapan pelaksanaan pelantikan pada 15 Oktober 2012 adalah usulan dari Ketua DPRD Ferrial Sofyan. Sebelum bertugas untuk melantik Jokowi-Basuki, Gamawan Fauzi dijadwalkan untuk melantik Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur Yogyakarta pada (10/10/2012). Keesokan harinya, Mendagri dijadwalkan mengikuti kegiatan di Batam. Kemendagri juga sedang menunggu turunnya Keputusan Presiden yang menjadi dasar Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk menetapkan jadwal pelantikan Jokowi-Basuki.

"Sejatinya kami menunggu entah hari ini atau besok Keppres turun dari Presiden. Kewenangan ada di Bamus DPRD, biarlah mereka yang menentukan, tapi menyesuaikan dengan jadwal Pak Menteri karena beliau yang akan melantik," kata Donny.

Selain itu, Kemendagri juga telah melaksanakan proses ini secara cepat dan sesuai keinginan masyarakat Jakarta. "Jumat sore kemarin suratnya sudah diberikan ke Setneg. Berbagai macam surat mulai dari penetapan Sekda menjadi Pelaksana Tugas Harian (Plh), rancangan pengesahan penetapan Jokowi dan juga surat pengesahan penetapan FX Rudi sebagai Wali Kota Solo semuanya sudah diteken oleh Pak Menteri. Intinya Mendagri sangat berkeinginan pelantikan semua sesuai harapan masyarakat," kata Donny.

Waktu pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta awalnya direncanakan berlangsung pada Minggu (7/10/2012) sesuai akhir masa jabatan kepala daerah periode sebelumnya, yaitu Fauzi Bowo-Prijanto. Walaupun tidak ada gugatan dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, pelantikan tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal awal karena proses administrasi yang masih berjalan.