Dampak Gangguan KRL Bogor Masih Terasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun gangguan wesel KRL di Bogor sudah bisa teratasi, namun ekses keterlambatan perjalanan kereta masih terasa hingga pukul 19.30.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Mateta Rijalulhaq, Selasa (9/10), mengatakan keterlambatan perjalanan kereta saat perbaikan wesel diatur secara manual. Karena itu, terjadi keterlambatan perjalanan kereta. Mateta mengatakan gangguan wesel terjadi karena sambaran petir.

"Kami sudah melindungi peralatan dengan penangkal petir. Namun, rupanya pelindung itu tidak kuat untuk menahan sambaran petir," ujarnya.

Untuk lokasi dengan sambaran petir yang ekstrim, dibutuhkan peralatan yang prima untuk menangkal sambaran petir. Karena itu, peralatan perkeretaapian ini juga harus ditingkatkan kemampuannya.