Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Sopir Nakal di Pulogadung Ditilang

Kompas.com - 10/10/2012, 22:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenakalan sopir angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat, direspon tegas oleh aparat kepolisian. Sebanyak 50 angkutan umum di depan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, ditilang petugas. Tak hanya angkutan umum, sebanyak 21 pengendara sepeda motor pun tak luput dari sasaran.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Subiyantoro mengatakan, operasi tersebut dilakukan di Jl. Bekasi Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan efek kejut bagi sopir-sopir angkutan umum yang kerap ngetem di tempat-tempat tertentu.

"Telah dilaksanakan operasi penertiban pagi dan sore hari. Berhasil ditindak sebanyak 60 pelanggar terdiri bus AKAP 8 buah, Bus Mayasari 6 buah dan Angkutan umum sebanyak 46 buah," ujar Subiyantoro saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/10/2012) sore.

Subiyantoro melanjutkan, shock terapi itu diharapkan menjadi langkah efektif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di sepanjang Jl. Bekasi Raya, tepatnya di jalan yang mengarah ke Terminal Pulogadung. Terutama, di jam-jam ramai volume kendaraan, yaitu pagi dan sore hari.

Penindakan ini dimulai dari sosialialisasi kepada para awak angkutan umum agar, baik yang berangkat maupun yang keluar, harus menurunkan penumpang di dalam terminal. Namun kenyataannya, hingga dilaksanakannya operasi, masih banyak angkutan umum yang melanggar. Untuk itu lah pihaknya melakukan penindakan.

"Operasi ini melibatkan 16 personil Lantas Gabungan Satwil Jakarta Timur dan Unit Lantas Pulogadung. Mudah-mudahan mereka jera dan jalanan tidak macet lagi," lanjutnya.

Proses penindakan terhadap para sopir angkutan umum nakal itu berjalan kondusif. Para sopir angkutan umum yang ditilang, tak melakukan perlawanan. Rencananya, penindakan tersebut akan dilakukan di titik-titik yang kerap di jadikan tempat ngetem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com