Alamat Pengemudi Jazz Berbikini Diduga Palsu

JAKARTA, KOMPAS.com — Alamat Novie Amelia (25), pelaku tabrak beruntun yang mengendarai mobil Honda Jazz dalam keadaan setengah telanjang, diduga palsu. Pasalnya menurut informasi, Novie yang di kartu keluarganya diketahui beralamat di daerah Teluk Gong, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, RT 06 RW 09, Jakarta Utara, ternyata tidak terbukti.

Ketua RT 06 RW 09 Penjaringan, Muhammad Cecep, mengatakan tidak mengetahui warga bernama Novie Amelia. Namun, dirinya menyatakan bahwa memang ada petugas kepolisian dari Polsektro Tamansari yang mendatangi rumahnya menanyakan alamat yang dimaksud.

"Semalam datang petugas polisi dua orang. Petugas katanya nyariin dia, (NA), makanya dia juga menanyakan. Saya bilang ini kok Bapak bisa tahu (alamatnya), tahu dari mana? Kata polisinya, dari kartu keluarga, saya juga bingung. Kalau cewek yang namanya itu (Novie Amelia) enggak ada tuh di sini," kata Cecep, kepada wartawan, Jumat (12/10/2012).

Cecep sempat menduga bahwa alamat yang dimaksud tidak benar alias palsu. Dia juga tidak mengenal nama orangtua Novie Amelia yang diduga berinisial S dan A. "Makanya biasa gini, takutnya orang memalsukan tanda tangan saya," ujar Cecep.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi, Kepala Unit Laka Lantas Polrestro Jakarta Barat Ajun Komisaris Rahmat, saat dihubungi wartawan, membenarkan bahwa polisi juga sudah mengecek alamat yang dimaksud, tetapi tidak menemukan alamat pelaku yang dimaksud.

"Iya memang kalau dari KK yang ditemukan di mobil, atas nama dia (Novie Amelia) sendiri betul, tapi tidak ada orangnya setelah dicek," kata Rahmat.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1864 POP menabrak beberapa pengguna jalan di sepanjang Jalan Gajah Mada dekat Ketapang sampai Olimo, Jakarta Barat, Kamis (11/10/2012) petang. Pengemudi mobil itu seorang perempuan yang hanya menggunakan pakaian dalam. Dengan begitu, identitas pengemudi mobil yang diketahui berinisial NA alias Novie Amelia (25), warga Jalan Masda, Penjaringan, Jakarta Utara, hingga kini masih misterius.