Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisnu Agung Tidak Terkait Kasus Bank Kalsel

Kompas.com - 14/10/2012, 00:23 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

Catatan Redaksi:

Berita ini telah diklarifikasi oleh PT Bank Kalsel maupun Polda Metro Jaya. Berita klarifikasi bisa dibaca di sini.

 

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto membenarkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Wisnu Agung Prasetya, karena kebetulan yang bersangkutan berada di apartemen Yudi Setiawan, seorang direktur Bank Kalsel.

"Jadi, saat itu Pak Wisnu sedang bertamu, tidak ada hubungannya dengan kasus Bank Kalsel atau sabu dan senjata api yang ditemukan polisi di lemari pakaian Yudi di apartemen itu," kata Rikwanto, Sabtu (13/10/2012) malam.

Rikwanto menjelaskan, pada Rabu (10/10/2012), datang tim penyidik dari Polda Kalimantan Selatan yang akan menangkap Yudi, yang tinggal di Apartemen Sudirman. Tim penyidik tersebut tidak terlalu paham prosedur untuk masuk dan mengerebek di sebuah apartemen. Mereka lalu minta dukungan dan bantuan pada Polda Metro Jaya.

Karena ketua tim penyidik dari Polda Kalsel tersebut sudah mengenal baik Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji Wijayanto, lalu Polda Metro Jaya memerintahkan tim dari Nugroho yang mem-back up tim dari Polda Kalsel tersebut.

Pada pukul 13.00 hari itu juga, dilakukan penggerebekan atas apartemen Yudi. Saat digerebek, di sana ada Wisnu, yang sedang bertamu. "Pada saat penangkapan itu, dilakukan pula penggeledahan atas apartemen Yudi. Di lemari pakaian Yudi, ditemukan 0,2 gram sabu dan satu pucuk senjata api. Yudi sudah mengakui bahwa narkoba dan senjata api itu miliknya," kata Rikwanto.

Lalu, kedua orang tersebut, Yudi dan Wisnu, dibawa ke Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lanjutan. Pada sore harinya Wisnu diperbolehkan pulang. Sedangkan Yudi tetap ditahan dan kemudian dibawa tim penyidik Polda Kalsel, karena kasusnya yang terkait Bank Kalsel ditangani polda tersebut.

"Untuk kasus narkoba dan senjata apinya, karena lokasi temuannya di Apartemen Sudirman, Jakarta, kemungkinan akan ditangani Polda Metro Jaya. Namun, sekarang tersangkanya, Yudi, dibawa dulu ke Kalsel untuk keperluan penyidikan kasusnya di Kalsel," jelas Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com