Komplotan Perampok Pegadaian Tidak Berpenutup Wajah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Unit Pegadaian Poltangan, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, menjadi sasaran aksi perampokan siang tadi. Dalam melancarkan aksi ini, keempat pelaku tidak menggunakan penutup wajah.

"Mereka berempat, tidak pakai cadar atau penutup wajah," terang Komisaris M. Arsalam, Kapolsek Metro Jagakarsa di lokasi kejadian, Jalan Poltangan Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2012) sore.

Meski demikian, ia menyatakan pihak kepolisian belum mendapatkan gambaran jelas ciri-ciri fisik para pelaku. Pasalnya, empat orang yang disekap oleh para pelaku, dua di antaranya masih mengalami tekanan mental, sedangkan dua lainnya masih menjalani pengobatan akibat luka di bagian belakang kepala.

Keempat orang yang sempat disekap itu, masing-masing seorang nasabah bernama Paniyem (34), satpam bernama Supri (38), kepala unit Edi (38), dan kasir Nurhaeni (24). Dua di antaranya yang mengalami luka ringan adalah Supri dan Edi.

"Tadi ditodong pakai tang pas lagi di meja kasir. Mereka ngambil dompet saya," kata Paniyem saat hendak dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Baik Paniyem maupun Nurhaeni mengaku tidak berani memandang wajah pelaku lantaran ketakutan. Karena itu, keduanya mengaku tidak begitu ingat ciri-ciri fisik pelaku.

"Tadi nunduk aja karena takut," lanjut Paniyem.

Meski demikian, Arsalam cukup optimis bisa mengidentifikasi para pelaku. Pasalnya, mereka tidak sempat mencopot CCTV yang ada di dalam kantor tersebut.

Dengan adanya rekaman kejadian, Arsalam berharap para pelaku bisa diciduk.

"Kebetulan CCTV-nya masih ada. Nanti akan kami teliti untuk mengidentifikasi pelaku," ujar Arsalam.