Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sentil Kegemaran Ibu PKK Membeli Tas Bermerek

Kompas.com - 15/10/2012, 21:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berkesempatan memberikan sambutan dalam pelantikan istrinya, Iriana Joko Widodo, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan agar fokus kegiatan PKK dan Dekanasdra langsung turun ke daerah kumuh.

"Agar nanti ke depannya fokus gerakan, fokus kerjaan. Saya harap nanti kegiatan itu diberikan pada kawasan miskin dan kumuh," pesan Jokowi kepada tim penggerak PKK di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Senin (15/10/2012).

Ia mengatakan, gerakan PKK ini harus dilakukan terutama ditujukan kepada masyarakat miskin di Ibu Kota. Untuk itu, ia berpesan kepada para penggerak PKK untuk tidak berkegiatan di kawasan elite, tetapi di kawasan kumuh, seperti Cilincing, Cakung, Bukit Duri. Jokowi mengatakan, anggota PKK harus dapat membuat, mengajari, dan memberikan pelatihan kerajinan tangan dalam setiap kegiatan yang dilakukan PKK. Ia berharap tim penggerak PKK tidak bergaya glamor, misalnya dengan berganti-ganti tas bermerek.

"Selama ini yang kita lihat terbalik, yang gonta-ganti tas malah ibu-ibu (PKK), apalagi mereknya impor, itu saya enggak senang. Bawa dan buatlah tas produk dalam negeri. Produk dari kampung itu kualitasnya bagus," kata Jokowi.

Jokowi meminta maaf apabila perkataannya menyinggung peserta PKK yang menghadiri pelantikan tersebut. Ia juga berterima kasih atas jasa dan kerja keras penggerak PKK selama ini dalam mendukung program Pemprov DKI untuk meningkatkan taraf hidup rakyat.

Pelantikan Iriana Jokowi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta dilakukan langsung oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Indonesia, Vita Nova Gamawan Fauzi. Pelantikan ini dilakukan setelah pelantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com