JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sangat menyesalkan kekerasan yang terjadi terhadap wartawan saat meliput kecelakaan pesawat TNI AU Hawk 200 di kawasan Pasir Putih, Pandau, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (16/10).
"Kekerasan kepada wartawan adalah tindakan antidemokrasi dan membelakangi kebebasan pers," tandas Anas saat menghubungi Kompas di Jakarta, Selasa malam.
Menurut dia, kejadian ini harus diinvestigasi dengan tuntas dan pelakunya harus diberi sanksi yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada masa yang akan datang.
"Karena itu, kasus kekerasan kepada pers jangan sampai terjadi lagi," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan, seorang wartawan Riau Pos menjadi salah satu korban kekerasan perwira TNI AU. Dia sempat dicekik dan kameranya diambil paksa. Kekerasan itu terekam video. Rekaman lalu diunggah ke YouTube.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.