Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Pembunuh Christopher Tewas akibat HIV

Kompas.com - 17/10/2012, 20:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Abdul Jalil alias Ayub, narapidana kasus penusukan yang mengakibatkan tewasnya Christopher Melky Tanujaya, siswa berprestasi, di Jakarta Utara, Desember 2011 silam, meninggal. Ayub meninggal di dalam Rumah Tahanan Cipinang akibat penyakit HIV.

Kasie Pelayanan Rutan Cipinang Suistanto membenarkan hal tersebut. Menurut dia, Ayub mengembuskan napas terakhir pada Selasa (16/10/2012) pukul 17.00. Ayub diketahui dirawat satu minggu di Rumah Sakit Polri.

"Benar, tahanan atas nama Abdul Jalil meninggal Selasa sekitar pukul 17.00. Dia meninggal karena sakit," ujar Suistanto kepada Kompas.com, Rabu (17/10/2012) petang.

Suistanto melanjutkan, jenazah Ayub langsung diotopsi dan diserahterimakan kepada keluarga yang didampingi penasihat hukum. Oleh petugas rutan, jenazah Ayub langsung diantar ke rumah duka di Jalan Bakti, Gang Wirabuana No 23, RT 007 RW 007, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sementara, menurut Kasie Pengelola Rutan Cipinang Ahmad Jazuli, kesehatan Ayub telah menurun sejak satu minggu terakhir. Semula, Ayub sempat dirawat di klinik rutan. Namun, karena kondisinya tak kunjung membaik, Ayub dirujuk ke Rumah Sakit Polri.

"Kalau kata dokter rutan, dia memang suspect HIV dan di Rumah Sakit Polri dia meninggal," ujar Jazuli saat dihubungi terpisah.

Ketika ditanya mengenai informasi yang beredar bahwa jasad Ayub ditemukan dalam kondisi lebam, Jazuli menjelaskan bahwa lebam-lebam tersebut disebabkan oleh kadar trombosit yang menurun setelah Ayub meninggal.

"Lebam itu setelah meninggal. Itu menurut dokter RS Polri," ucapnya.

Ayub adalah pelaku penusukan Christopher Melky Tanjujaya (16), pelajar St Joseph Singapura asal Indonesia. Ayub menusuk pelajar yang pernah meraih juara Olimpiade Sains di Singapura tersebut setelah korban turun dari bus transjakarta, Senin (5/12/2011).

Ayub mengaku tertarik pada ponsel BlackBerry milik korban dan  membuntuti korban hingga di depan SDN 01 Pluit, Jakarta Utara. Tersangka merebut BlackBerry dan menusuk korban sebanyak empat kali di bagian leher dan pundak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com