JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku diinstruksikan oleh Gubernur DKI Joko Widodo untuk segera mengeluarkan kartu sehat. Saat ini kartu jaminan kesehatan warga DKI itu masih dalam konsep dan rencana awalnya akan selesai dicetak sekitar akhir 2012 untuk dapat mulai dibagikan pada awal 2013.
"Saya sedang bereskan kartu sehat agar bisa keluar tahun ini, semalam rapat dengan gubernur dan saya diinstruksikan untuk menjamin berjalannya sistem di DKI," kata Basuki saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Kamis (18/10/2012).
Basuki menyampaikan, Jokowi berkeinginan agar kartu sehat itu mulai dibagikan November tahun ini. Akan tetapi, pada periode itu pembagiannya belum akan menyentuh semua warga Ibu Kota, melainkan diprioritaskan mereka yang berobat ke puskesmas.
"Kalau bisa kita cetak cepat, ingin mulai kita bagikan pada November nanti. Kita prioritaskan warga yang di puskesmas dan warga di kampung-kampung kumuh yang dikunjungi oleh Pak Gubernur," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI juga telah melakukan pembahasan serius dengan PT Askes sebagai pihak yang diproyeksikan mengelola manajemen kesehatan di Jakarta. Akan tetapi, semuanya masih berbentuk konsep dan akan kembali dibahas pada pekan depan.
Rencananya, PT Askes akan mengelola masalah kesehatan seluruh warga DKI sebagai pilot project menyusul akan mulai diberlakukannya Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS) pada 2014. Sebagai timbal baliknya, DKI meminta PT Askes memberikan tambahan dana yang berasal dari dana promosi, CSR, dan sejenisnya terkait jaminan kesehatan di DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.