Penembakan Cidodol, Dipastikan Balas Dendam

JAKARTA, KOMPAS.com — Penembakan Liong Lenny Erwati (45) dipastikan usaha balas dendam atau motivasi kebencian lain. Hal ini terlihat dari barang-barang berharga milik korban dan suaminya, Sin Harjo, yang tetap utuh di dalam mobil pasca-penembakan.

"Logika saja. Pelaku mendekati mobil korban kemudian menembak. Pelaku juga berteriak 'mati kamu mati'. Terus tidak ada barang yang diambil," kata penyidik saat mendampingi Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan Jacub Prayogo siang tadi di tempat kejadian perkara Jalan Cidodol.

Polisi masih terus mengusut kasus ini. "Kami semua maunya cepat terungkap," kata Jacub.

Atmaja Prayogi, Ketua RT 003/RW 08 Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, mengatakan, enam ruko dan tempat usaha korban berada di wilayahnya. "Selama ini tidak ada masalah dengan orang lain. Cuma, korban memang jarang bergaul. Ia juga dikenal tegas kalau melayani pelanggan," kata Atmaja.

Di Toko Sinar Jaya milik korban, Lenny sering melayani pelanggan pembeli perabot rumah tangga, barang elektronik, dan pecah belah dari pagi sampai malam.