Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Marah Saat Mediasi Bersama Buruh

Kompas.com - 24/10/2012, 14:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terpancing emosinya saat menerima perwakilan buruh untuk melakukan mediasi, Rabu (24/10/2012) siang. Semua berawal ketika seorang petugas notula yang bertugas mencatat hasil rapat tidak melakukan tugasnya sesuai dengan keinginan Basuki.

"Masa notulen mencatat pakai tulisan tangan? Ah, kampungan sekali. Mana itu Blackberry dan laptop yang dibeli dari anggaran miliaran rupiah? Masa tak ada satu pun laptop di ruangan ini," kata Basuki dengan nada penuh emosi.

Sontak seorang petugas notula yang duduk persis di seberang Basuki langsung menundukkan kepalanya. Dia pun tampak membolak-balikkan kertas catatan untuk mencari kesibukan dan mengalihkan perhatian pimpinannya.

"Mana orang saya? Panggil sekretaris yang bisa mengetik dengan sepuluh jari. Kalau sebelas jari itu sama saja karena lebih cepat dengan catatan tangan," ungkapnya.

Tak lama berselang, seorang pegawai yang berpakaian dinas PNS datang dengan membawa sebuah laptop. Dia pun langsung duduk tak jauh dari tempat duduk Basuki. Menghampiri seorang buruh yang memiliki catatan hasil rapat, dan langsung menyalinnya menggunakan laptop.

"Kalau pakai laptop, kan, cepat, bisa langsung di-print. Saya tak mau lagi rapat dicatat oleh notulen yang menggunakan tulisan tangan," kata Basuki.

Sampai berita ini diturunkan, mediasi antara perwakilan buruh dan Basuki masih berlangsung. Dalam kesempatan ini, para buruh banyak menyampaikan keluhannya terkait upah murah dan sistem outsourcing.

Berita terkait dapat diikuti di topik:

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com