Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Cuek Duduk di Pinggir Pintu Air Manggarai

Kompas.com - 24/10/2012, 17:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah jalan-jalan ke beberapa pasar, giliran Pintu Air Manggarai yang didatangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tumpukan sampah yang ada di depan Pintu Air Manggarai membuat Jokowi terdiam.

Saat tiba, Jokowi, seperti biasa, mendapat sambutan ramah dari warga sekitar. Dia juga dengan sabar melayani warga yang ingin bersalaman dengannya.

Namun, kunjungan pengganti Fauzi Bowo itu tentu saja bukan hanya bertemu warga. Jelang musim hujan, dia ingin melihat langsung kondisi Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.

Saat melihat tumpukan sampah yang ada di Pintu Air Manggarai, Jokowi terdiam sesaat. Tanpa sungkan ia langsung duduk di pinggir bantaran pintu air. Kemudian, dia mengeluarkan handphone dan langsung menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo.

Selama lebih kurang sepuluh menit, ia tampak berbincang dengan Ery. Rupanya, dia meminta tambahan ekskavator untuk Pintu Air Manggarai yang baru ada satu unit.

"Saya tadi sudah telepon ke Dinas PU untuk segera mengirim bantuan ekskavator dan dump truck supaya ini segera diatasi," kata Jokowi di Pintu Air Manggarai, Rabu (24/10/2012).

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, apabila hanya satu ekskavator yang bekerja mengeruk sampah, maka itu tidak akan cukup untuk membersihkan sampah di Pintu Air Manggarai.

"Kalau cuma satu, ya tidak cukup. Tapi tetap saja harus dibarengi pola hidup masyarakat jangan buang sampah di sungai," kata Jokowi.

Ia menginstruksikan Dinas PU menyediakan ekskavator tambahan di Pintu Air Manggarai pada sore ini juga. Setidaknya ada dua unit.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Pintu Air Manggarai, terlihat sangat banyak sampah yang menumpuk, mulai dari sampah plastik, styrofoam, hingga lainnya berupa sampah basah dan sampah kering.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com