Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Sheraton Bandara Datangi Pemkot

Kompas.com - 29/10/2012, 21:18 WIB
Pingkan E Dundu

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Empat hari setelah penyegelan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja, perwakilan Hotel Sheraton Bandara mendatangi Kantor Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, Senin (29/10/2012).

Saat dicegat wartawan sebelum memasuki ruangan di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang, mereka enggan berkomentar kepada wartawan mengenai maksud kedatangannya. "Nanti saja pada waktunya kami akan bicara," kata salah seorang perwakilan manajemen Hotel Sheraton Bandara yang mengaku bernama Davi.

Satpol PP Kota Tangerang menyegel Hotel Sheraton Bandara yang berada di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (25/10/2012). Hotel tersebut disegel karena manajemen belum membayar pajak restoran dan hotel, termasuk denda selama tiga tahun, sejak Oktober 2008 hingga April 2011 sebesar Rp 1,307 miliar.

Kepala Bidang Pendapatan DPKAD Kota Tangerang, Mochamat Arfan merinci, denda tunggakan pajak dari tahun 2008 hingga 2010 mencapai Rp 1,044 miliar dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (SKPDKB) sebesar Rp 262 juta. "Penundaan pembayaran pajak itu diduga karena terjadi pergantian owner," kata Arfan.

Menurut Arfan, setoran pajak hotel tersebut ke kas daerah Pemkot Tangerang selama ini fluktuatif atau turun naik antara Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar per bulan. "Tergantung pendapatan hotel tersebut," ujar Arfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com