Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Jadi Sasaran Perampok

Kompas.com - 06/11/2012, 06:44 WIB

Jakarta, Kompas - Kantor cabang Pegadaian menjadi incaran baru komplotan perampok di Jakarta. Setelah tiga kantor cabang di Jagakarsa dirampok Maret-Oktober lalu, Senin (5/11), giliran dua kantor cabang Pegadaian di Jalan Fatmawati dan Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, jadi sasaran.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan yang ditemui di depan kantor cabang Pegadaian di Jalan Cipete Raya kemarin mengatakan, pada pukul 11.00, sedikitnya empat perampok bersepeda motor mendatangi kantor cabang Pegadaian di Jalan Raya Fatmawati. Pelaku menyekap petugas keamanan, tetapi tidak menemukan barang berharga di kantor itu.

”Pada pukul 11.35, empat laki-laki bersepeda motor mengenakan helm dan bercadar tiba-tiba masuk ke kantor cabang di Cipete Raya. Salah satu perampok memukul kepala petugas satpam hingga terluka. Tiga pegawai Pegadaian yang semuanya wanita ditodong dan dipaksa membuka brankas. Uang tunai dan emas diambil,” kata Hermawan.

Dari kamera pemantau (CCTV) di kantor Pegadaian, kata Hermawan, terlihat para pelaku memegang senjata api rakitan. ”Senjata rakitan kelihatan dari bentuk senjata yang jelek sekali,” katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Nuredy Irwansyah menambahkan, karyawan Pegadaian tidak disekap dan salah seorang di antaranya sempat menekan tombol alarm. ”Tak sampai 15 menit kemudian, polisi sampai di lokasi,” katanya.

Namun, perampok bergerak cepat dan segera kabur setelah membawa emas dan uang.

Senin sore, pihak Pegadaian dan polisi baru bisa menjelaskan bahwa total kerugian 20 kantong perhiasan emas, sebuah Blackberry milik Rini (salah seorang karyawan di kantor Pegadaian), dan uang tunai Rp 2 juta.

Kantor cabang Pegadaian di Cipete Raya berupa ruangan berukuran sekitar 2 meter x 4 meter. Kantor ini disewa dan pemiliknya mendiami rumah yang berada tepat di belakangnya.

”Kantor Pegadaian itu milik mertua saya. Sama juga dengan tiga kios lain yang sederet dengan Pegadaian,” kata Nurali saat ditemui di rumah mertuanya.

Menurut Nurali, kios milik mertuanya itu sudah disewa Pegadaian sejak 2-3 tahun lalu. Kebetulan, adik iparnya, Suhandra (38), menjadi penjaga keamanan di kantor tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com