Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Apel Siaga, Jokowi Tancap Gas ke Bukit Duri

Kompas.com - 06/11/2012, 11:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menggelar apel siaga kesiapan banjir, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), langsung tancap gas menuju daerah rawan banjir di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Dalam tinjauannya kali ini, Dia didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Arfan Arkilie; Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati; Kepala Dinas Kebersihan DKI, Eko Bharuna; dan Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tardjuki.

Seperti biasa, Jokowi menyusuri gang kecil dan kedatangannya pun menyedot perhatian warga. Warga pun kembali berebutan untuk bersalaman dan berfoto bersama Jokowi. Begitu tiba di lokasi, Jokowi langsung menuju ke Kantor Kelurahan Bukit Duri. Di sana dia sempat mencoba makanan logistik yang telah disiapkan oleh Dapur Umum, Dinas Sosial DKI. Ia mencoba masakan tumis daging dan sayur.

Saat mencoba makanan itu, Jokowi pun merasa senang karena rasa makanannya enak. Jokowi pun diminta oleh warga yang sebagian besar ibu-ibu agar saat banjir nanti, makanannya bisa seenak saat itu. "Pak, nanti makanannya harus seenak ini ya, Pak," kata warga, di Bukit Duri, Jakarta, Selasa, (6/11/2012).

Permintaan Ibu itu pun langsung diamini oleh Jokowi. Setelah selama kurang lebih sepuluh menit berada di Kelurahan, Jokowi kemudian menyusuri gang kecil dan meninjau keadaan Kali Ciliwung. Di sana dia sempat bertanya kepada warga terkait bagaimana keadaan Kali Ciliwung dan biasanya kalau banjir, apakah karena kurangnya kesadaran warga sekitar untuk hidup bersih atau banjir kiriman.

"Tadi pas tanya sama warga, ternyata kalau banjir itu memang lebih sering karena kiriman dari atas (Bogor)," kata Jokowi.

Saat banjir, kataJokowi, yang harus dilihat adalah manajemen organisasinya. Bagaimana tindakan evakuasinya, permasalahan konsumsi di lapangan, dan sebagainya. "Nanti kalau ada banjir, artinya persiapannya sudah sampai sejauh mana. Saya lihat sudah bagus persiapannya. Karena nanti manajemen komando, manajemen organisasi yang harus dilihat di lapangan. Tak tungguin sendiri nanti," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga menggelar apel siaga kesiapan banjir di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Di sana dia menggelar simulasi kesiapan banjir di Jakarta. Jokowi pun mengingatkan kepada para peserta apel yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Dinas Perhubungan DKI, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Kesehatan DKI, PLN, PAM, SAR, Polda, dan PMI untuk memiliki response time yang tepat dan cepat agar proses evakuasi korban banjir dapat segera teratasi.

"Itu adalah sebuah tindakan-tindakan lapangan, gerakan-gerakan lapangan. Jangan sampai banjir udah dilapangan, dua sampai empat jam, petugasnya baru sampai," kata Jokowi.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com