Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 6 Ruas Jalan Tol Dibangun, Jakarta Tetap Macet

Kompas.com - 07/11/2012, 20:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta sejauh 69,8 km akan dikaji kembali oleh Joko Widodo. Menurutnya, proyek jalan tol dalam kota itu tidak akan membebaskan Jakarta dari kemacetan.

"Saya ini pro kepada transportasi massal. Jalan tol itu memberikan fasilitas untuk mobil, pasti akan tetap menyebabkan kemacetan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Jokowi akan merealisasikan pembangunan enam ruas jalan tol yang mengangkat konsep layang tersebut apabila dialihfungsikan sebagai elevated bus.

"Kalau mau bangun di atas tanah, ya bangun monorel sekalian. Kalau enam ruas jalan tol itu dibangun, jadinya kan terbentur dengan moda transportasi lainnya seperti monorel dan MRT kalau jadi. Lebih baik dipakai untuk elevated bus saja," katanya.

Pembangunan enam ruas jalan tol ini sudah digagas sejak 2007 di bawah kepemimpinan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo dan sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, berencana memulai pembangunan proyek ini pada tahun 2013, dengan perkiraan biaya Rp 40 triliun.

Pembangunan tahap pertama diprioritaskan untuk ruas tol Semanan - Sunter dan Sunter - Bekasi Raya. Tahap ini berada pada ruas tol Sunter - Pulogebang. Total anggaran yang dibutuhkan untuk tahap pertama mencapai Rp 17,1triliun.

Sementara untuk tahap kedua bakal dibangun ruas tol Duri Pulo - Kampung Melayu, dan Kemayoran - Kampung Melayu dengan nilai investasi Rp 12,91triliun. Untuk tahap ketiga, bakal dibangun ruas Tanah Abang - Ulujami serta Pasar Minggu - Casablanca yang direncanakan mulai 2018 dengan investasi sebesar Rp 5,71triliun.

Jakarta Tollroad Development (JTD), yakni konsorsium dari PT Jakarta Propertindo, Pembangunan Jaya Group, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), akan menjadi pemrakarsa pembangunan enam ruas jalan tol.

Proyek ini digagas untuk melayani bus rapid transit dengan dilengkapi fasilitas halte bus pada lokasi-lokasi transit dengan moda transportasi lain.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com