JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pertemuan yang digelar oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ada momen menarik saat keduanya harus bertukar cindera mata. Pemerintah Provinsi DKI yang dihadiri langsung oleh Jokowi memberikan Atut plakat miniatur Monas. Sementara itu, Ratu Atut memberikan kain bahan bercorak batik.
"Itu yang saya kasih batik khas Banten. Jangan salah loh, bukan cuma Solo, Banten juga punya batik," kata Ratu Atut, di Kantor Gubernur Banten, Rabu (7/11/2012).
Atut pun mengharapkan, Jokowi dapat menggunakan batik tersebut. "Tadi kan saya sampaikan kepada Pak Gubernur, kalau beliau batiknya bagus-bagus. Solo itu luar biasa loh, tapi saya sampaikan Banten juga punya batik. Supaya nanti Pak Gubernur pakai juga," kata Atut.
Mendengar itu, Jokowi langsung menjawabnya. "Pakai dong," kata Jokowi.
Kemudian, Atut pun mengatakan kepada Jokowi agar bahannya perlu dijahit dulu supaya bisa digunakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi menyambangi Ratu Atut untuk membahas terkait permasalahan antara dua provinsi yang bertetangga ini. Dalam pertemuan itu, disepakati enam kerjasama, yaitu keberlanjutan proyek Cengkareng Drain, penarikan air baku dari Waduk Karyan, jalan sejajar rel di daerah Semanan Cengkareng, jalur kereta api dari Ciledug menuju Cengkareng, keberlanjutan angkutan perbatasan, dan monorail.
Dalam pertemuan itu, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, Rano Karno; Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono; Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Tarjuki; Sekretaris Daerah Banten dan Asisten Pemerintahan Banten.
Berita terkait dapat diikuti di topik :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.