Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Rela Ruang Kerjanya Dimasuki Siswa SD

Kompas.com - 08/11/2012, 18:09 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kunjungan ke Balaikota DKI Jakarta, sekitar 30 siswa SD Islam Terpadu Al Iman, Cipinang Elok, Jakarta Timur, mendapat kejutan menyenangkan. Mereka diperbolehkan masuk ke dalam ruang kerja Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Tentu saja anak-anak itu gembira luar biasa. Sebab biasanya, kunjungan rutin mereka setiap tahunnya hanya berkeliling di luar kompleks Balaikota, sesuai izin dari protokoler.

Diperbolehkannya anak-anak tersebut melihat-lihat ruang kerja Basuki pun kebetulan. Saat berkeliling, mereka berpapasan dengan wakil Jokowi itu yang hendak rapat dengan Bappeda.

"Sebelumnya kami enggak punya izin untuk masuk ke dalam sini. Tapi tadi di bawah ketemu Pak Ahok, kami dipersilakan masuk ruangannya dengan diantar protokol," kata Wakil Kepala Sekolah SDIT Al-Iman Doni Andiko, Kamis (8/11/2012).

Makanya, kunjungan mereka untuk mengenal lebih dekat kantor Pemerintahan Daerah menjadi berbeda dari biasanya. Mereka bisa melihat langsung ruang kerja seorang Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mereka berada di ruangan tersebut sekitar 15 menit. Kemudian rombongan diantar seorang petugas protokoler untuk melihat suasana di anjungan ruang Balai Agung yang lokasinya persis satu lantai di bawah ruang kerja Basuki.

Anjungan ini adalah tempat di mana Gubernur DKI Joko Widodo biasa menjamu tamu-tamunya dengan berbagai hidangan makanan.

"Saya sih ikut saja, mendampingi anak-anak. Selanjutnya ke mana lagi saya enggak tahu, ini protokol yang mengarahkan," ujarnya.

Ditemui terpisah, Basuki mengaku sengaja mempersilakan siswa-siswa SD itu untuk masuk ke ruangannya. Ia berharap hal itu dapat mendongkrak semangat para siswa untuk belajar dan memupuk cita-citanya kelak.

"Saya tanya apa cita-citanya, dijawab ingin jadi gubernur. Ya sudah, berarti harus masuk ke ruangan saya, biar merasakan duduk di kursinya. Biar tambah semangat, karena saya bisa geser sebentar," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com