Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Jokowi Bagikan Kartu Jakarta Sehat

Kompas.com - 09/11/2012, 13:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sabtu (10/11/2012) besok, akan mulai membagikan Kartu Jakarta Sehat. Jokowi mengatakan, ia telah merampungkan program ini sampai 100 persen persiapannya.

"Kartu sehat ya dibilang besok peluncurannya tanggal 10, ya tanggal 10. Sudah 100 persen kesiapannya, tinggal besok dibagikan," kata Jokowi seusai mengikuti shalat Jumat, di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Jokowi mengatakan, terdapat enam kelurahan yang ia jadikan prioritas dalam pembagian Kartu Jakarta Sehat, antara lain Pademangan, Tambora, Bukit Duri, Marunda, Tanah Tinggi, dan Manggarai. Ia pun menjamin pembagian Kartu Jakarta Sehat sudah tepat sasaran.

"Iya dong, kan kita sudah cek di lapangan. Ini kan baru launching tahap pertama, baru pemberian pertama, jadi masih untuk uji coba," kata Jokowi.

Dalam Kartu Jakarta Sehat tersebut, jelas Jokowi, akan ada rekam medisnya. Sistem ini yang membuat Kartu Jakarta Sehat berbeda dari kartu-kartu lainnya.

"Nanti akan ada record sakitnya apa. Misalnya bulan ini panu, bulan depan masuk angin. Semuanya akan ada di situ. Ini yang membedakan karena ada sistemnya," ujarnya.

Pada dasarnya kartu itu dapat digunakan warga untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis pada segala jenis penyakit. Kartu itu baru berlaku jika warga pemegang kartu bersedia menjalani pengobatan di puskesmas atau rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) kelas tiga.

Kalaupun ruang rawat inap di RSUD kelas tiga sudah penuh sehingga tak dapat menampung pasien lagi, pasien dengan kartu tersebut akan di-upgrade ke RSUD kelas dua.

Penyebaran Kartu Jakarta Sehat akan dilakukan secara bertahap, sampai akhir tahun ini akan diluncurkan hingga 3.000 kartu. Semua warga DKI berhak memiliki kartu ini dengan cara mendaftarkan diri ke puskesmas.

Akan tetapi, pada pelaksanaannya, kartu ini dipetakan hanya untuk 4,7 juta warga Ibu Kota. Angka tersebut setara dengan jumlah warga miskin di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com