Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ambulans di Rusun Marunda, Jokowi Minta Waktu

Kompas.com - 12/11/2012, 17:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta warga di rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, untuk bersabar menunggu realisasi pengadaan ambulans di kompleks tersebut. Gubernur meminta waktu untuk mewujudkan janjinya tersebut.

Janji itu diutarakan oleh Jokowi saat melakukan kunjungan mendadak ke lokasi tersebut pada Jumat (26/10/2012) malam. Saat itu, warga mengeluhkan jauhnya akses ke pusat kesehatan untuk mengantar orang sakit di tempat tersebut. Sampai kini warga masih menunggu Jokowi memenuhi janji pengadaan ambulans itu.

"Entar, tunggu waktu, ngecat dulu (rusunnya)," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan dalam kunjungannya ke Kampung Sungai Tirem, di RW 06, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (12/11/2012).

Wartawan juga menanyakan kesiapan Rusun Buddha Tzu Chi, yang dinyatakan akan digunakan untuk menampung warga korban penggusuran di Kampung Baru, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pada 15 November 2012 nanti, warga setempat diminta mengosongkan lahan karena di lokasi tempat tinggal warga saat ini akan dibangun pasar lelang ikan baru yang lebih besar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah menyampaikan bahwa warga akan tinggal di Rusun Buddha Tzu Chi. Namun, hal tersebut masih terkendala mengenai kepemilikan rusun tersebut karena di luar kepemilikan Pemda DKI Jakarta. Rusun itu sendiri saat ini masih dikelola oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Menjawab hal itu, Jokowi akan mempelajari permasalahan tersebut. "Belum, belum ngecek, nanti (dijelaskan) kalau sudah siap," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com