Kartu Sehat Sudah Bisa Digunakan di RS Dharmais

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah sakit Dharmais sudah bisa menerima pasien yang menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Akan tetapi, untuk rumah sakit rujukan ini khusus menerima pasien yang menderita kanker dan penderita HIV-Aids.

"Kalau Dharmais sudah bisa pakai KJS. Kita juga sudah menempelkan bagaimana prosedur menggunakan kartu tersebut," kata Sulistyo, petugas SKTM/Gakin Rumah Sakit Dharmais di Jakarta Barat, Selasa (13/11/2012).

Sulistyo menjelaskan, untuk pasien yang ingin menggunakan KJS tidak perlu membawa surat keterangan tidak mampu. Mereka cukup menyertakan surat rujukan dari Puskesmas, KTP dan Kartu Keluarga kepada pihak rumah sakit.

Menurut Sulistyo, RS Dharmais sudah membuka layanan tersebut sejak 10 November lalu. Namun, belum ada pasien yang menggunakan layanan dengan fasilitas KJS yang dicanangkan gubernur DKI Jakarta.

"Kebanyakan mereka masih memakai SKTM dan Jamkesda. Belum ada yang datang menggunakan KJS," katanya.

Ia menambahkan, rumah sakit rujukan khusus kanker ini akan menempatkan pasien pengguna KJS di kelas 3 rumah sakit tersebut. Pesien juga bisa menggunakan KJS untuk melakukan operasi yang menyangkut penyakit kanker.

Sulistyo menambahkan, biaya berobat yang tinggi untuk penderita kanker akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari data yang diberikan oleh pasien kemudian akan diklaim oleh rumah sakit untuk dicairkan kepada pemerintah provinsi.

Menurutnya, Gakin, Jamkesda, dan KJS sama saja. Akan tetapi, setelah mendapatkan kebijakan baru, RS Dharmais berhak menolak pasien pengguna KJS jika pasien bukan berpenyakit kanker atau HIV/Aids. Sedangkan pada kebijakan sebelumnya, pasien yang sakit apapun ketika sudah anfal, Dharmais harus memberikan layanan.

"Mungkin ini terkait waktu pemeriksaan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) ya. Kalau Dharmais menjadi rujukan kanker, masak terima penyakit yang lain. Jadi ini penegasan kebijakan aja dari Sudin," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah meluncurkan Kartu Jakarta Sehat pada Sabtu (10/11/2012) lalu. Dalam penerapannya, KJS sama seperti kartu Gakin dan Jamkesda. Tetapi dengan kebijakan KJS, rumah sakit lebih ditempatkan secara spesifik.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.