Korban Tewas Kecelakaan Bertambah, Kerugiannya Miliaran Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com — Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Selatan sepanjang tahun ini mencapai nilai miliaran rupiah. Jumlah korban tewas dalam kejadian tersebut mencapai 35 orang.

"Sejak Januari hingga Oktober terjadi 544 peristiwa kecelakaan. Jumlah korban meninggal dunia 35 orang, 104 luka berat, 632 luka ringan, dan materi yang rusak 859. Nilai total kerugian mencapai Rp 1.675.850.000," kata Kepala Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Hindarsono di Mapolres Metro Jaksel, Jumat (16/11/2012).

Kerugian material tersebut berasal dari kendaraan dan bangunan yang rusak dalam kecelakaan. Hindarsono mengatakan, jumlah tersebut sudah mendekati angka kerugian pada tahun 2011, mencapai Rp 1.813.300.000. "Yang meningkat angka korban meninggal dalam laka lantas," kata Hindarsono.

Pada tahun 2011, total korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan sebanyak 21 orang. Dengan demikian, jumlah korban jiwa hingga Oktober 2012 adalah 35 jiwa atau sudah melampaui angka tahun sebelumnya. Hindarsono menilai, peningkatan tersebut tidak terlepas dari kondisi jalan-jalan di Ibu Kota.

"Jumlah kendaraan meningkat, pengguna kendaraan ikut meningkat, sementara itu panjang jalan tidak bertambah dan daya tampung jalan semakin kurang memadai," kata Hindarsono.

Selain itu, kedisiplinan pengguna jalan dan kesemrawutan lalu lintas di Jakarta juga disebut sebagai penyebab peningkatan jumlah kecelakaan. Mantan Wakapolres Magelang ini menyatakan akan berupaya mengubah tertib berlalu lintas pengendara. Salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan melakukan penertiban secara rutin. "Awal-awalnya pengendaranya mungkin tertawa-tawa saja. Tapi, kalau rutin dilakukan penertiban, mereka mungkin akan sadar," ujarnya.